Cara Mengkonfigurasi VPS

Hai temen-temen, disini aku mau share tentang bagaimana sih mengkonfigurasi VPS? jadi langsung aja berikut tutorialnya.

LANGKAH LANGKAH MENGKONFIGURASI VPS :

1. Pada router di vmware kita setting bagian network adapternya, terdiri 3 network adapter untuk internet, laptop, dan switchM.

Network adapter : custom untuk mendapatkan internet dari local.

Network adapter 2 : lan segmen untuk laptop.

Network adapter 3 : lan segmen untuk switchM

2. Setelah itu kita jalankan router yang telah disetting tersebut, masuk sebagai admin dengan passwd dikosongi.

3. Lalu kita setting identitas router dengan mengetikkan perintah sebagai berikut.

4. Lalu kita buka winbox. Kita pilih mac address pada router dan kita masukkan username dan passwd. Jika username dan passwordnya telah dikonfigurasi, maka anda tinggal menggunakan username dan psswd tersebut. Apabila belum dikonfigurasi anda masukkan default username dan passwd.

5. Masuk pada bagian interface, dan ubah menjadi seperti ini.

 

6. Lalu kita buat dhcp client agar router mendapat internet secara otomatis. IP>DHCP Client>Add.

7. Lalu kita masuk pada address list untuk menambahkan IP Address pada ether 2 untuk akses laptop. IP>Addresses>Add.

8. Koneksikan router ke winxp. Kita edit system dan network pada winXP, pastikan network adapternya terhubung untuk laptop pada ether 2 router.

 

9. Jalankan winXP dan masukkan ip yang satu gateway pada ether 2 untuk winxp agar winxp terkoneksi dengan router dan internet.

10. Lalu kita buka lagi winboxnya untuk menambahkan beberapa IP pada ether dan beberapa VLAN.

IP dhcp client : internet dhcp

10.10.24.1/24 : vlan10

20.20.24.1/24 : vlan20

30.30.24.1/24 : vlan30

192.168.24.65/28 : IP untuk laptop

11. Kita kembali pada vmware untuk membuat switch manageable, dimana kita membutuhkan network adapter sebanyak 8 buah.

Network adapter : lan segment swm

Network adapter 2 : lan segment port 2

Network adapter 3 : lan segment port 3

Network adapter 4 : lan segment port 4

Network adapter 5 : lan segment port 5

Network adapter 6 : lan segment port 6

Network adapter 7 : lan segment port 7

Network adapter 8 : lan segment laptop untuk remote

 

12. Lalu kita buka switch nya melalui winbox dengan memasukkan username dan psswd yang sesuai.

13. Lalu kita konfigurasi bagian bridge dengan add bridge1. Bridge>Add>Bridge1.

14. Setelah membuat bridge1 kita buat port yang sesuai untuk bridge yang telah dibuat tadi. Terdiri dari 7 ether dengan konfigurasi sebagai berikut. Bridge>Ports>Add.

Ether1-VLAN PVID 1

Ether2-VLAN PVID 10

Ether3-VLAN PVID 20

Ether4-VLAN PVID 30

Ether5-VLAN PVID 30

Ether6-VLAN PVID 20

Ether7-VLAN PVID 10

15. Setelah itu kita buat VLAN, dengan Vlan IDs masing masing. Bridge>VLANs>Add.

16. Lalu kita buka router, dan kita tambakan interface vlanMGMT seperti berikut. Interface>Add. Dengan VLAN ID 99, interface bridge1.

17. Pada router tambahkan ip pada interface vlanMGMT yang telah dibuat pada address list. IP>Addresses>Add. Kita pilih interfacenya vlanMGMT.

18. Kita buka SwitchManagable dan buka bagian bridge lalu pada tab VLAN centang bagian VLAN filtering. Bridge>bridge1>VLAN>VLAN Filtering, cetang.

19. Pada switchmanageable, masuk ip address untuk menambahkan ip switch manageable. IP>Addresses>Add. Ip harus satu network dengan yang ada pada router.

20. kita uji coba dengan ping 8.8.8.8 pada router, switch, dan winXP. Jika berhasil maka akan reply. Jika gagal maka akan time out.

KESIMPULAN :

Control Panel Hosting adalah tool yang dapat memudahkan dalam pengelolaan website pada akun hosting.

Jadi dengan adanya software EHCP FORCE dapat membantu admin server dalam mengelola domain domain yang ia miliki, karena EHCP Force berbasis GUI dan open source.